Kamis, 11 Februari 2010

Sudah Bahagiakah Bangsa Kita?

Sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu bahwa belum lama ini menurut sebuah survey bahwa Denmark adalah negara paling bahagia mengungguli negara-negara kayak yang lain.
Sumber :
www.cnn.com/2008/HEALTH/07/02/nations.happiness/index.html
Sementara menurut survey dari Happy Planet tahun 2009 negara paling bahagia adalah Kostarika.Lagi-lagi bukan merupakan negara-negara kaya.
Sumber:
www.en.wikipedia.org/wiki/Happy_Planet_Index
Pertanyaanya mengapa hal ini bisa terjadi?
Saya mau berbagi artikel menarik soal ini.Tetapi analisis disini membahas mengapa Denmark bisa menjadi negara terbahagia didunia.
1.Kepribadian dan filosofi hidup
-Rasa bersyukur
Orang Denmark mudah bersyukur,menikmati hidup tanpa perlu bermewah-mewah dan tak perlu merasa diperbudak kesuksesan.Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini adalah pendidikan dan kesehatan gratis,hari tua terjamin dan filosofi hidup yang tidak perlu ngoyo.
-Ekspektasi hidup yang rendah.
Hal ini berarti kesuksesan kecil saja sudah membuat mereka bahagia dan apabila gagal mereka mawsih berbesar hati untuk bangkit lagi.Hal ini menjadikan tingkat stress hidup yang rendah.
2.Paradoks N-Ach
Kebutuhan untuk berprestasi ternyata tidak selalu berbanding lurus dengan kebahagian.Hal ini terjadi karena tidak ada batas tertinggi buat kepuasan.For human enough is never enough!!coba kita lihat daftar rangking negara-negara kaya yang lain :
23.Amerika
90.Jepang
dimanakah kita ?
64.Indonesia
bahkan menurut Happy Planet Index:
76.Jepang
114.Amerika Serikat
Hal ini bisa terjadi karena semakin tinggi ekspektasi suatu bangsa maka akan semakin sering tidak puas dan menjadi kurang bahagia.Bahkan negara-negara kecil dan tidak terlalu kaya malah masuk dalam rangking atas menurut HPI:
1.Costa Rica
2.Dominican Republic
3.Jamaica
4.Guatemala
dimanakah kita?
16.Indonesia
Mengapa?Kepuasan subyektif terhadap pendidikan,kesehatan,kekayaan relatif dan tingkat pengharapan hidup menjadi tolak ukur kebahagiaan.Variabel ini yang dipakai oleh WHO,UNESCO dan New Economic Foundation untuk mengukur tingkat kebahagian.
3.So what?
-Orang bisa membeli ranjang emas tapi bukan tidur
-Orang bisa membeli seks bukan cinta
-Orang bisa membeli obat bukan kesehatan
Intinya jangan terjebak bahwa segala sesuatu bisa dibeli dengan uang dan memakai ukuran materi.Kekayaan negara bukan segala-galanya.Tapi memang setidak-tidaknya untuk seperti Denmark pemerintah kita harus memeberikan jaminan pendidikan,kesehatan dan hari tua.Dan yang lebih penting merubah filosofi kehidupan mulai dari sekolah dasar tentang hakekat kehidupan bahwa uang bukanlah segalanya dan memjunjung tinggi nilai-nilai kemuliaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar