Sabtu, 23 Januari 2010

Hai Gadis Yang Dahulu Berkerudung

Hai Gadis Yang dahulu berkerudung

hai gadis yang dahulu berkerudung
apa kabarmu saat ini
sudah lama kita tidak bersua
banyak perubahan yang terjadi pada kita

hai gadis yang dahulu berkerudung
terkejut aku melihat hilang jilbabmu
bukan terkejut karena menyalahkan atau membenarkan
karena bukan hak manusia untuk menyatakan.

hai gadis yang dahulu berkerudung.
ternyata memang pilihan kita berdialektika dengan waktu
berdialektika dengan keadaan, berdialektika dengan kekinian
karena itulah pilihan hidup yang harus kita lalui sendiri.

hai gadis yang dahulu berkerudung
selamat atas pilihan dan sikap hidupmu.
meski ada yang setuju ada juga yang menyesalkan
tetapi itu pilihan yang tidak bisa di intervensi siapa saja.
hanya engkau, waktu dan Tuhan yang tau jawabnya.

hai gadis yang dahulu berkerudung
jangan kau tanya sikapku bagaimana
bukan wilayahku untuk menjawab
tetapi kalo engkau memang memaksa
sebenarnya aku lebih suka engkau yang dahulu.

************
Saya suka puisi ini, ini bukan puisi ciptaan saya,tapi puisi yang saya kopas dari sebuah forum dengan seijin penulisnya. Sebuah renungan tentang perubahan, setiap kita tentu memiliki apresiasi seni yang berbeda, disinilah letak dari keunikan seni itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar